HARGA PULSA TERMURAH MADIUN KEDIRI SIDOARJO SURABAYA JAWATIMUR

Masterindopulsa.com adalah distributor pulsa   elektronik yang menyediakan produk pulsa All Operator terlengkap dan termurah dengan layanan transaksi 24jam non stop setiap hari secara realtime. masterindopulsa mengajak siapa saja yang ingin maju dan berkembang dalam usaha penjualan pulsa All Operator.Dipakai sendiri untung, di jual lagi pasti banyak untungnyaaa,,,,

Keuntungan bisnis pulsa :

  1. Modal kecil keuntungan besar.
  2. Bisnis yang aman dan resiko kecil.
  3. Pulsa dibutuhkan banyak orang.

 

Apa sih kelebihan masterindopulsa?

– Harga yang kami tawarkan relatif murah dan bisa bersaing dengan server pulsa lain yang ada di   daerah anda

–   Transaksi 24 jam. karena server kami selalu online 24jam setiap hari

–   LAYANAN KOMPLEN SANGAT-SANGAT CEPAT, MUDAH, TANGGAP & BERSAHABAT!

–   Deposit Suka-Suka

–   BISA PARALEL BANYAK NO.HP!

–   GRATIS SEMUA BIAYA REPLY SMS!

–   No.HP Bisa Untuk Isi Pulsa Semua Jenis Kartu Operator (GSM & CDMA)

–   Deposit Tidak Ada Batasan Waktu Hangus

–   Tidak Ada Target Penjualan

–   Transaksi 24 Jam Non Stop

–   Langsung Dari Server Sendiri

–   Transaksi Bisa Via SMS & YM!

–   Ready Stock

–   BISA DIDOWNLINEKAN

–   Bonus Diperoleh dari Selisih Harga (Mark Up) ke Downline/Agen

–   Bebas Menentukan Bonus Sendiri (Mark -[ Up Harga ke Downline/Agen)

–   Bonus dipisah dengan saldo, dan dapat diukarkan setiap saat ke saldo

–   Minimum Transfer Saldo ke Downline/Agen Rp 1000,-

Sumber refrensi masterindopulsa.com pusat pulsa termurah indonesia

ALL NEW HONDA JAZZ

ALL NEW JAZZ SPORTY TEHNOLOGI CANGGIH bisa cash, kredit, tukar tambah,, info dan penawaran tebaik wilayah surabaya-sidoarjo-gersik hub; adi 0853 3060 5158

ALL NEW JAZZ SPORTY TEHNOLOGI CANGGIH bisa cash, kredit, tukar tambah,, info dan penawaran tebaik wilayah surabaya-sidoarjo-gersik hub; adi 0853 3060 5158

Tak dipungkiri, Indonesia memang menjadi salah satu ladang gembur untuk pemasaran Honda Jazz. Terlebih lagi kini PT Honda Prospect Motor (HPM) memberikan angin segar kepada masyarakat di tanah air dengan meluncurkan All New Honda Jazz generasi ketiga.

Tentu saja akan banyak pihak yang tertarik, mengingat mobil citycar ini memang menjadi idola di Indonesia. Secara keseluruhan, mobil All New Honda Jazz kali ini mengalami beberapa perubahan, di antaranya dukungan desain cool dan sporty, kabin luas serta berbagai teknologi dan fitur canggih yang semakin mengukuhkannya sebagai hatchback terdepan di kelasnya.

Mau tau lebih lanjut produk all new honda jazz??? untuk wilayah surabaya-gersik-sidoarjo, penawaran dan pelayanan terbaik bisa hub: adi 0853 3060 5158

SKRIPSI “TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SUKUK (OBLIGASI SYARIAH) TENTANG PENGELOLAAN DANA SALE AND LEASE BACK (BA’I DAN IJARAH) DI BEI (BURSA EFEK”

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sukuk (Obligasi Syariah) Tentang Pengelolaan Dana Sale And Lease Back (Ba’i Dan Ijarah) di BEI (Bursa Efek Indonesia) di Surabaya “. Untuk menjawab pertanyaan: Bagaimana deskripsi pengelolaan dana sale and lease back (ba’i dan ijarah )di BEI (Bursa Efek Indonesia )di Surabaya dan Bagaimana Tinjauan hukum islam Terhadap Sukuk (Obligasi Syariah )tentang Pengelolaan Dana sale and lease back (ba’i dan ijarah) di BEI (Bursa Efek Indonesia )di Surabaya.

Data penelitian dihimpun dari hasil observasi (pengamatan), dokumentasi, wawancara (interview ) dan dianalisis dengan teknik deskriptif-induktif.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sale and lease back tidak adanya unsur penipuan atau kebohongan karena dalam transaksi jual-beli aset yang dilakukan oleh SPV dan obligor pemerintah memberikan jaminan kepada pembeli untuk membeli kembali aset tersebut sesuai dengan saat sukuk jatuh tempo dengan melakukan perjanjian sewa (ijarah agreement) yang dilakukan antara pemerintah dengan pihak SPV beserta agen yang ditunjuk oleh pemerintah untuk perawatan aset tersebut, ,sedangkan dalam pembayaran sewa(imbalan )yang dilakukan oleh obligor harus dilakukan secara periodik kepada SPV selama masa sewa. karena imbalan tersebut bersifat tetap (fixed rate) sehingga SPV dapat mendistribusikan imbalan kepada para investor melalui agen yang telah ditunjuk, agar pada saat jatuh tempo SPV dapat menjual kembali kepada obligor sesuai dengan nilai nominal yang telah tertera dalam sukuk ijarah sale and lease back, dengan terlaksananya prosedur tersebut maka SPV mampu melunasi sukuk kepada investor dari hasil penjualan aset kepada obligor. Dengan demikian mekanisme sukuk ijarah sale and lease back berjalan lancar tanpa adanya pengecualian dari para pihak yang terkait di dalamnya .

Pertama: Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka Pada pemerintah yang diwakili oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) hendaknya membuat peraturan atau aturan hukum yang banyak berpihak kepada investor. Kedua : Kepada para pelaku pasar modal hendaknya penerapan sukuk ijarah sale and lease back, para investor tidak ragu untuk menginvestasikan dananya. yang ada di pasar modal dijunjung tinggi, agar tidak merasa dirugikan.

seenarnya password sudah saya sertakan tinggal dobl clik file rarnya lihat kolom sebelah kanan,,tapi berhubung banyak yang coment minta password maka dengan ini saya nyatakan bahwa paswordnya,,, http://www.muhammadnurhadi.wordpress.com
he,, sok resmi,,jangan lupa tetap tinggalkan comen ya agan sekalian,,

file skripsi bab I-V

download

Skripsi Pendidikan Matematika di SMK (BAB I-V Full & Free)

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dunia Pendidikan selalu menarik untuk dibicarakan apalagi yang
berkaitan dengan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan
bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut, upaya terus menerus dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan di setiap jenjang menjadi sebuah keharusan.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan
adalah dengan peningkatan mutu materi ajar pada berbagai mata pelajaran, tak
terkecuali pada mata pelajaran matematika. Berbagai inovasi berkenaan dengan
model dan pendekatan pembelajaran untuk mengajarkan matematika telah
diujicobakan. Namun kenyataannya, masih banyak siswa yang mengalami
kesulitan dalam belajar matematika. Rendahnya nilai tes hasil belajar matematika
dapat dijadikan sebagai salah satu indikatornya
Siswa-siswa yang mengalami kesulitan belajar memerlukan penanganan
secara khusus untuk mencapai penguasaan penuh terhadap setiap mata pelajaran,
agar indikator pada setiap mata pelajaran dapat dicapai dengan baik. Dwi
Krisnawati (dalam Riswanti : 2002) menegaskan bahwa salah satu cara yang
dapat dilakukan untuk mengatasi siswa yang tidak dapat mencapai penguasaan
penuh terhadap suatu pelajaran tertentu adalah dengan menerapkan sistem belajar
tuntas. Dalam sistem belajar tuntas, siswa yang belum menguasai pokok bahasan
tertentu secara optimal dapat diberikan kegiatan perbaikan melalui program
remedial. Ahmadi dan Supriyono (2004 : 152) mendefinisikan pengajaran remedial
adalah suatu bentuk pengajaran yang bersifat menyembuhkan/membetulkan
dengan singkat pengajaran yang membuat menjadi baik. Program remedial ini
diharapkan dapat membantu siswa yang belum tuntas untuk mencapai ketuntasan
belajarnya.
1 Berdasarkan kurikulum SMA 1994, suatu kelas dikatakan telah mencapai
ketuntasan belajar bila bila kelas tersebut telah terdapat minimal 85% siswa yang
telah mencapai ketuntasan individual.
2 Menurut Direktorat Dikmenum dalam sistem penilaian kurikulum 2004,
nilai ketuntasan standar kompetensi ideal adalah 100, sedangkan penentuan batas
pencapaian ketuntasan yang disepakati adalah skor 75 (75% indikator atau tujuan
pembelajaran), namun batas ketuntasan yang paling realistik adalah standar nilai
yang ditetapkan oleh sekolah atau daerah. Dalam kurikulum 2004 pola
pembelajaran menggunakan prinsip ketuntasan secara individu.3 Ketuntasan
belajar pada bidang studi matematika yang ditentukan oleh pihak SMK Negeri 1
Sooko Mojokerto adalah bila siswa dalam tes formatif dapat mencapai skor 65 Lanjutkan membaca

macam-macam kajian antropologi

ANTROPOLOGI

A. PENGERTIAN
Apakah antropologi itu? Seorang ahli antropologi bangsa amerika pernah mengatakan bahwa pokok-pokok yang tercakup oleh antropologi “dibatasi hanya oleh manusia”. Dalam pernyataan sederhana itu Albert kroeber memberi penghargaan kepada ruang lingkup yang sangat luas dari pengetahuan yang dicaku oleh ilmu antropologi. Secara harafiyah dalam bahasa yunani kata antropos berarti “manusia” dan logos berarti “studi atau ilmu”,jadi antropologi merupakan suatu disiplin yang berdasarkan rasa ingin tahu tang tiada henti-hentinya tentang umat manusia. Antropologi mempunyai dua cabang yaitu antropologi fisik dan budaya.macam-macam antropologi fisik adalah sebagai berikut;

1. Antropologi Fisik
a) Paleoantrologi
Paleoantrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sal usul manusia dan evolosi manusia dengan meneliti fosil-fosil,atau lebih jelasnya adalah ilmu yang mempelajari manusia dan perkembanganya. Lanjutkan membaca

Cara Mudah Tampilkan Lokasi Pengunjung di WordPress

1. Login disini

2. pilih warna sesuai selera

3. Copy HTML

4. Login ke WordPress, click dasbor-tampilan-widget, kemudian pilih teksbiasa/HTML

widget

5. tarik teks biasa/HTML ke bilah sisi 1, isi kode HTML feedjit . SELESAI

SELAMAT MENCOBA

PROPOSAL SKRIPSI TARBIYAH

EFEKTIFITAS PENILAIAN MENYELURUH (KOGNITIF, AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK) OLEH GURU PAI DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI QUR’AN HADIS DI MAN LAMONGAN

A. LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan islam memiliki arti dan peranan penting dalam kehidupan. Hal tersebut dikarenakan ilmu pendidikan islam memiliki fungsi sebagai pemberi bahan-bahan inforamasi tentang pelaksanaan pendidikan dalam sebagal aspeknya bagi pengembangan pendidikan islam tersebut. Ia memberikan bahan masukan yang berharga (input), mekanisme proses kependidikan islam dari segi operasional dapat dipersamakan dengan proses mekanisme yang berasal dari penerimaan (input) lalu diproses dalam kegiatan pendidikan kemudian berakhir pada output (hasil yang diterpkan).
Untuk memperoleh output pendidikan sesuai dengan apa yang diharapkan, maka dibutuhkan seorang tenaga pelajar atau guru yang profesional dan berkompeten pada bidangnya. Guru mempunyai peranan yang sangat penting untuk berlangsungnya proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan islam, baik tidaknya seorang pendidik sangat berpengaruh besar terhadap hasil pendidikan islam.
Oleh karena itu guru dituntut harus mampu dan menguasai materi, metode serta evaluasi/penilai sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Penilaian hasil belajar yang dilakukan oleh guru selain untuk memantau proses, kemajuan dan perkembangan hasil belajar peserta didik sesuai dengan potensi yang dimiliki, juga sekaligus sebagai umpan balik kepada guru agar dapat menyempurnakan perencanaan danproses program pembelajaran.
Dengan berdasarkan kajian tersebut diatas, penulis ingin mengadakan penelitian dan menyusun skiripsi denan judul “Efektifitas Penilaian Menyeluruh (Kognitif, Afektif, dan psikomotorik) Oleh Guru Pai Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada BIDANG STUDI Qur’an Hadis Di MAN Lamongan”
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penilaian yang dilakukan oleh guru BIDANG STUDI Qur’an Hadist di MAN Lamongan?
2. Bagaimana prestasi belajar siswa pada BIDANG STUDI Qur’an Hadist di MAN Lamongan?
3. Bagaimana Efektifitas penilaian menyeluruh (kognitif, afektif, psikomotorik,) yang dilakukan oleh guru BIDANG STUDI Qur’an Hadist di MAN Lamongan?

C. Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui penilaian yang dilakukan oleh guru BIDANG STUDI Quran Hadis di MAN Lamongan
2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada Quran Hadis di MAN Lamongan
3. Untuk mengetahui efektifitas penilaian menyeluruh (kognitif, afektif, psikomotorik,) yang dilakukan oleh guru BIDANG STUDI Quran hadist di MAN Lamongan
D. Metode penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan antara lain:
a. Populasi
Pendekatan populasi adalah sebuah pendekatan dalam penelitian yang menggunakan semua subyek penelitian untuk dijadikan sebagai sumber data. Populasi adalah keseluruhan objek penelitian,
b. Sampel
Adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap menggambar populasi. Penggunaansampel dalam metode ini disebabkan karena biasanya tidak seluruhnya populasi yang dijadikan data penelitian, tapi cukup sebagian yang diangap sudah dapat mewakili seluruh populasi
c. sasaran penelitian
dalam penelitian ini yang kami jadikan sasaran adalah seluruh siswa dan guru PAI dari MAN Lamongan.
d. Teknik pengumpulan data
Dalam penelitian ini cara memperoleh duta adalah adalah dengan menggunakan beberapa metode observasi, metode angket, dokumen dan interview
e. Teknik analis data
Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 macam, yaitu: analisa data kualitatif dan analisa data kuantitatif dalam analisa data kualitatif, penulis menggunakan metode deskriptif kual. Prosentase, sedankan dalam analisis data kuantitatif menggunakan rumus product moment.

METODE MENGAJAR BAHASA INGGRIS

A. GRAMMAR TRANSLATION METHOD
Grammar translation method adalah metode mengajar yang digunakan untuk menungjkatkan kemampuan siswa dalam berbicara, membaca dan menulis bahasa latin. Tujuan utamanya adalah siswa mampu membaca literatur yang ditulis dalam bahasa asing sehingga dalam pengajarannya siswa banyak latihan membaca dan menulis dalam bentuk bahasa asing. Prinsip dari metode ini adalah penterjemahan tata bahasa, penghafalan kosa kata dan rumus serta penafsiran bahasa asli.
Prosedur GTM adalah :
1. Siswa membaca teks yang ditulis
2. Siswa menterjemah dengan bahasanya sendiri
3. Guru menyuruh siswa untuk bertanya dengan menggunakan bahasa mereka
4. Siswa menulis jawaban sebagai pemahaman membaca
5. Siswa menterjemah kata baru sesuai dengan bahasa mereka
6. Siswa diberikan kaidah tata bahasa melalui contoh
7. Guru meminta siswa untuk merumuskan kaidah tersebut
8. Siswa menghafalkan kosa kata
B. DIRECT METHOD
Direct method adalah metode mengajar secara langsung dan secara alami. Lanjutkan membaca

MAKALAH SISTEM POLITIK INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sejarah Sistem Politik Indonesia bisa dilihat dari proses politik yang terjadi di dalamnya. Namun dalam menguraikannya tidak cukup sekedar melihat sejarah Bangsa Indonesia tapi diperlukan analisis sistem agar lebih efektif. Dalam proses politik biasanya di dalamnya terdapat interaksi fungsional yaitu proses aliran yang berputar menjaga eksistensinya. Sistem politik merupakan sistem yang terbuka, karena sistem ini dikelilingi oleh lingkungan yang memiliki tantangan dan tekanan.
Setelah masa revolusi, Indonesia memasuki masa percobaan demokrasi atau lebih sering dikatakan sebagai masa demokrasi liberal. Masa ini dikatakan sebagai masa percobaan demokrasi karena Indonesia telah mendapatkan pengakuan secara de facto maupun de jure dari dunia internasional. Itu juga berarti kekuatan asing mulai melemah di Indonesia sehingga Negara ini bisa menatur segala urusan dalam dan luar negerinya tanpa campur tangan Negara lain. Hal ini tentunya tidak mudah karena banyak permasalahan yang dihadapi oleh Negara yang baru saja merdeka. Masalah-masalah itu antara lain kemiskinan, tingakat pendidikan serta fasilitas kesehatan yang rendah, dan belum tersedianya sistem pemerintahan yang betul-betul telah teruji.
Namun demikian masa ini bisa dikatakan sebagai masa paling demokratis selama republik ini berdiri. Indonesia telah mengalami enam kali pergantian kepala Negara dan beberapa kali pergantian sistem pemerintahan. Kita bisa menilik berbagai macam periodesasi sejarah di Indonesia dan membandingkannya satu sama lain. Dari berbagai macam perbandingan tersebut tentunya kita bisa menilai masa mana yang paling demokratis meskipun penilaian kita entah bersifat subjektif atau objektif. Perbandingan bisa dilakukan antara Orde Lama (demokrasi liberal dan demokrasi terpimpin), Orde Baru, dan masa reformasi.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian sistem politik?
2. Bagaimana sistem politik Indonesia pada masa demokrasi parlementer?
3. Bagaimana sistem politik Indonesia pada masa demokrasi terpimpin?
C. Tujuan Pembahasan
1. mendapatkan deskripsi tentang pengertian sistem politik.
2. mendapatkan deskripsi tentang sistem politik Indonesia pada masa demokrasi parlementer.
3. mendapatkan deskripsi tentang sistem politik Indonesia pada masa demokrasi terpimpin.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian sistem politik.
a. Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks dan terorganisasi. Lanjutkan membaca

MAKALAH PENDEKATAN DI DALAM MEMAHAMI AGAMA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dewasa ini kehadiran agama semakin dituntut agar ikut terlibat secara aktif dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia. Agama tidak boleh sekedar menjadi lambang kesalahan atau terhenti sekedar disampaikan dalam khutbah, melainkan secara konseptual menunjukkan cara-cara yang paling efektif dalam memecahkan masalah.
Tuntutan terhadap agama yang demikian itu dapat dijawab manakala pemahaman agama yang selama ini banyak menggunakan pendekatan teologis normatif dilengkapi dengan pemahaman agama yang menggunakan pendekatan lain yang secara operasional konseptual dapat memberikan jawaban terhadap masalah yang timbul.
Dalam bab ini akan mengkaji berbagai pendekatan yang dapat digunakan dalam memahami agama. Hal demikian perlu dilakukan, karena melalui pendekatan tersebutlah kehadiran agama secara fungsional dapat dirasakan oleh penganutnya. Sebaliknya tanpa mengetahui berbagai pendekatan tersebut, maka tidak mustahil agama menjadi sulit difahami oleh masyarakat, tidak fungsional dan akhirnya masyarakat mencari pemecahan masalah kepada selain agama, hal ini tidak boleh terjadi.
Adapun yang dimaksud dengan pendekatan di sini adalah cara pandang atau paradigma yang terdapat dalam suatu bidang ilmu yang selanjutnya digunakan dalam memahami agama. Dan dalam makalah ini dibahas tentang pendekatan-pendekatan sosiologis, psikologis, historis, kebudayaan dan filosofis. Untuk lebih jelasnya pendekatan tersebut akan dikemukakan dalam makalah berikut.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan pendekatan sosiologis?
2. Apakah yang dimaksud dengan pendekatan filosofis?
3. Apakah yang dimaksud dengan pendekatan historis?
4. Apakah yang dimaksud dengan pendekatan psikologis?
5. Apakah yang dimaksud dengan pendekatan kebudayaan?

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pendekatan Sosiologis
Sosiologis adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat, dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai hidupnya itu, sosiologi mencoba memahami sifat dan maksud hidup bersama, cara terbentuk dan tumbuh serta berubahnya perserikatan-perserikatan hidup itu serta kepercayaannya, keyakinan yang memberi sifat tersendiri kepada cara hidup bersama itu dalam tiap persekutuan hidup manusia.
Sementara itu Soerjono Soekarto mengartikan sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan yang membatasi diri terhadap penilaian. Dan sosiologi tidak menetapkan ke arah mana suatu seharusnya berkembang dalam arti memberi petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan kemasyarakatan dari proses kehidupan tersebut. Di dalam ilmu ini juga dibahas tentang proses-proses sosial, mengingat bahwa pengetahuan perihal struktur masyarakat saja belum cukup untuk memperoleh gambaran yang nyata mengenai kehidupan bersama manusia.
Dari dua definisi tersebut terlihat bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang menggambarkan tentang keadaan masyarakat lengkap dengan struktur, lapisan serta berbagai gejala sosial lainnya yang saling berkaitan. Dengan ilmu ini suatu fenomena sosial dapat dianalisis dengan faktor-faktor yang mendorong terjadinya hubungan, mobilitas sosial serta keyakinan-keyakinan yang mendasari terjadinya proses tersebut.
Agama sebagai gejala sosial, pada dasarnya bertumpu pada konsep sosiologi agama. Sosiologi agama mempunyai hubungan timbal balik antara agama dan masyarakat, masyarakat mempengaruhi agama, dan agama mempengaruhi masyarakat. Oleh karena itu sosiologi dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memahami agama. Karena banyak bidang agama yang baru dapat dipahami secara proporsional dan tepat setelah menggunakan jasa bantuan dari ilmu sosiologi. Besarnya perhatian agama terhadap masalah sosial ini selanjutnya mendorong kaum agama memahami ilmu-ilmu sosial sebagai alat untuk memahami agamanya. Buku yang berjudul Islam Internatif oleh Jalaluddin Rahmat telah menunjukkan betapa besarnya perhatian agama Islam terhadap masalah sosial dengan menggunakan lima alasan sebagai berikut:
Pertama, dalam al-Qur’an atau kitab-kitab Hadits, proporsi terbesar kedua sumber hukum Islam itu berkenaan dengan urusan mu’amalah.
Kedua, ditekannya masalah mu’amalah atau sosial dalam Islam.
Ketiga, ibadah yang mengandung segi kemasyarakatan diberi ganjaran lebih besar dari ibadah perseorangan.
Keempat, memberi kifarat kepada orang-orang yang berhak.
Kelima, amal baik dalam bidang kemasyarakatan mendapat ganjaran lebih besar dari ibadah Sunnah.
B. Pendekatan Filosofis
Secara harfiah, kata filsafat berasal dari kata philo yang berarti cinta kepada kebenaran, ilmu dan hikmah. Dapat pula berarti mencari hakikat sesuatu, berusaha menautkan sebab dan akibat serta berusaha menafsirkan pengalaman-pengalaman manusia. Dalam kamus umum bahasa Indonesia, Poerwadarminta mengartikan filsafat sebagai pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai sebab-sebab, asas-asas hukum dan sebagainya terhadap segala yang ada di alam semesta atau pun menjadi kebenaran dan arti “adanya” sesuatu. Dan pengertian filsafat secara umum digunakan adalah menurut Sdi Gazalba yaitu: filsafat ialah berpikir secara mendalam, sistematis, radikal dan universal dalam rangka mencari kebenaran, inti, hikmah, atau hakikat menjadi segala sesuatu yang ada.
Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa filsafat pada intinya berupaya menjelaskan inti, hakikat atau hikmah menjadi suatu yang berada dibalik formalnya. Filsafat mencari suatu yang mendasar, asas dan inti yang terdapat dibalik yang bersifat lahiriah dan untuk menemukan hakikat itu dilakukan secara mendalam. Louis O. Kattsof mengatakan bahwa kegiatan filsafat ialah merenung, tetapi merenunginya bukanlah melamun, juga bukan berpikir secara kebetulan yang bersifat untung-untungan, melainkan dilakukan secara mendalam, radikal, sistematis, dan universal.
Berpikir sacara filosofis tersebut selanjutnya dapat digunakan dalam memahami ajaran agama, dengan maksud agar hikmah, hakikat atau inti dari ajaran agama dapat dimengerti dan difahami secara seksama, dan pendekatan filosofi ini sudah banyak dilakukan oleh para ahli. Dengan menggunakan pendekatan filosofi seorang akan dapat memberi makna terhadap sesuatu yang dijumpainya. Dengan demikian ketika seorang mengerjakan suatu amal ibadah tidak akan merasa kekeringan spiritual yang dapat menimbulkan kebosanan, maka semakin pula meningkatkan sikap, penghayatan dan daya spiritualitas yang dimiliki seseorang. Dan filsafat juga digunakan ilmu-ilmu lain selain agama Islam. contoh: filsafat sejarah, ekonomi dan lain-lain.
Melalui pendekatan filosofi ini, seseorang tidak akan terjebak dalam pengalaman agama yang bersifat formalistic, yakni mengamalkan agama dengan susah payah tetapi tidak memiliki makna agama, kosong tanpa arti, yang mereka dapatkan dari pengalaman agama tersebut hanyalah pengakuan formalistic, misalnya sudah haji, sudah menunaikan rukun iman yang kelima dan berhenti sampai di situ dan mereka tidak dapat merasakan nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya.
Namun demikian, hendaklah filosofis tidak berarti menafikan atau menyepelekan bentuk pengalaman agama yang bersifat formal. Filsafat mempelajari segi batin yang bersifat esoterik, sedangkan bentuk (formal) memfokuskan segi lahiriah yang bersifat eksoterik. Bentuk atau kulit itulah yang disebut aspek eksoterik dan agama-agama dan manifestasinya dalam dunia ini menjadi religius (dengan r kecil), sedangkan kebenaran yang bersifat absolut, universal dan metahistoris adalah Religius (dengan R besar). Dan titik Religion inilah titik persamaan yang sungguh-sungguh akan dicapai.
Pandangan filsafat yang bercorak prinialis ini secara metodologis memberikan harapan segar terhadap dialog antar umat beragama. Karena dengan metode ini diharapkan tidak hanya sesama umat beragama menemukan transcendent unity of religion, melainkan dapat mendiskusikannya secara lebih mendalam. Sehingga terbukalah kebenaran yang betul-betul benar dan tersingkirlah kesesatan yang betul-betul sesat, meskipun tetap dalam lingkup langit kerelatifan dan kudus kebenaran dan kesesatan mungkin saja terjadi pada sikap kita atau suatu kelompok tertentu yang seakan berada diposisi paling atas sehingga yang lain diklaim sebagai yang di bawah.
Pendekatan yang bercorak orientalis ini, walaupun secara teoretis memberikan harapan dan kesejukan, namun belum secara luas dipahami dan diterima oleh sekelompok kecil saja. Dan kenapa hanya oleh segelintir orang, jawabannya bisa dicari dalam filsafat prenial itu sendiri. Untuk mengikuti aliran ini, seorang sarjana tidak cukup hanya mengabdikan pikirannya saja, melainkan seluruh hidupnya. Ia menuntut penghayatan total, bukan hanya sebatas study akademis terhadap persoalan agama bagi aliran ini . study agama dan agama-agama adalah aktivitas keagamaan itu sendiri, dan mempunyai makna keagamaan. Semua study agama hanya bermakna kalau ia memiliki makna keagamaan.
C. Pendekatan Historis
Sejarah atau historis adalah suatu ilmu yang di dalamnya dibahas berbagai peristiwa dengan memperhatikan unsur tempat, waktu, obyek, latar belakang dan pelaku dari peristiwa tersebut. menurut ilmu ini segala peristiwa dapat dilacak dengan melihat kapan peristiwa itu terjadi, di mana, apa sebabnya, siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
Melalui pendekatan sejarah seorang akan melihat adanya kesenjangan atau keselarasan antar yang terdapat dalam alam idealis dengan yang ada di dalam alam empiris dan historis.
Pendekatan kesejarahan dibutuhkan dalam memahami agama karena agama turun dalam situasi yang konkrit bahkan berkaitan dengan kondisi sosial kemasyarakatan. Kuntawijaya menyimpulkan bahwa pada dasarnya kandungan al-Qur’an terbagi menjadi dua bagian. Yang pertama berisi konsep-konsep dan yang kedua berisi kisah-kisah sejarah dan perumpamaan.
Melalui pendekatan ini seseorang diajak untuk memasuki keadaan yang sebenarnya berkenaan dengan penerapan suatu peristiwa. Maka seseorang tidak akan memahami agama keluar dari konteks historisnya, karena dapat menyesatkan orang yang memahaminya.
D. Pendekatan Kebudayaan
Kebudayaan adalah hasil daya cipta manusia dengan menggunakan dan menyerahkan segenap potensi batin yang dimilikinya. Di dalam kebudayaan tersebut terdapat pengetahuan, keyakinan, seni, moral, adat istiadat dan sebagainya. kesemuanya itu selanjutnya digunakan sebagai kerangka acuan atau blue print oleh seseorang dalam menjawab berbagai masalah yang dihadapinya.
Kebudayaan yang demikian dapat pula digunakan untuk memahami agama yang terdapat pada dataran empiriknya atau agama yang tampil dalam bentuk formal yang menggejala di masyarakat. Pengalaman agama yang terdapat dalam masyarakat tersebut diproses oleh penganutnya dari sumber agama, yaitu wahyu melalui penalaran. Dengan melalui pemahaman terhadap kebudayaan seseorang dapat mengamalkan ajaran agama.
E. Pendekatan Psikologis
Psikologi atau ilmu jiwa adalah ilmu yang mempelajari jiwa seseorang melalui gejala perilaku yang dapat diamatinya. Menurut Zakiyah Darajat, perilaku seseorang yang nampak lahiriah terjadi karena dipengaruhi oleh keyakinan yang dianutnya. Seseorang ketika berjumpa saling mengucapkan salam, hormat kepada kedua orang tua, kepada guru, menutup aurat, rela berkorban untuk kebenaran dan sebagainya adalah merupakan gejala-gejala keagamaan yang dapat dijelaskan melalui ilmu jiwa agama. Ilmu jiwa agama mementingkan bagaimana keyakinan agama tersebut terlihat pengaruhnya dalam perilaku penganutnya.
Dengan ilmu jiwa ini seseorang selain akan memahami tingkat keagamaan yang dihayati, difahami dan diamalkan seseorang, juga dapat digunakan sebagai alat untuk memasukkan agama ke dalam jiwa seseorang sesuai dengan tingkat usianya. Dengan ilmu ini agama akan menemukan cara yang tepat dan cocok untuk memahamkannya.
Kita misalnya dapat mengetahui pengaruh dari shalat, puasa, zakat, haji dan ibadah lainnya dengan melalui ilmu jiwa. Dengan pengetahuan ini, maka dapat disusun langkah-langkah baru yang lebih efisien dalam menanamkan ajaran agama. Itulah sebabnya ilmu jiwa ini banyak digunakan sebagai alat untuk menjelaskan gejala atau sikap keagamaan seseorang.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa agama dapat dipahami melalui berbagai pendekatan. Dengan pendekatan itu semua orang akan sampai pada agama. Seorang teolog, sosiolog, antropolog, sejarahwan, ahli ilmu jiwa dan budaya akan sampai pada pemahaman agama yang benar. Di sini kita melihat bahwa agama bukan hanya monopoli kalangan teolog dan normatif belaka, melainkan agama dapat dipahami semua orang sesuai dengan pendekatan dan kesanggupan yang dimilikinya. Dari keadaan demikian seseorang akan memiliki kepuasan dari agama, karena seluruh persoalan hidupnya mendapat bimbingan dari agama.

DAFTAR PUSTAKA
Hamim, Drs. H. Nur, Pengantar Studi Islam. Surabaya. 2002.
Nata, Dr. H. Abuddin. Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2001.
R. Al-Faruqi, Ismail. The Cultural Atlas of Islam. New York: Macmillan Publisher company. 1986.